Cargam - Batik Demak sudah ada sejak abad ke-6 silam. Pada saat itu kerajaan Islam pertama yang ada di Pulau Jawa yang didirikan oleh Raden Fatah berada di Demak.
Pelabuhan dagang yang dimiliki Demak saat itu merupakan pelabuhan yang ramai dikunjungi oleh para pedagang dari berbagai penjuru tanah air bahkan dari macanegara, sehingga pemasaran Batik Demak pun ikut terkenal dimana-mana.
Namun seiring hilangnya kerajaan tersebut maka keberdaan Batik Demak saat itu pun ikut menjadi punah. Awal abad ke-19 (tepatnya tahun 1920) Batik Sisik dari Demak juga menjadi ikon terkenal di nusantara. Akibat tidak adanya generasi penerus dari pengrajin Batik Sisik ini, membuat usaha tersebut ikut mati.
Batik khas Demak ini sedang populer, sejak lima tahun kebelakang. Mungkin karena minat terhadap batik sekarang lagi kekinian dan banyak pasar yang memintanya untuk dijadikan oleh-oleh khas Demak. Ini tak terlepas juga dari minat warga Indonesia yang mulai mencintai produk asli Indonesia.
Pelabuhan dagang yang dimiliki Demak saat itu merupakan pelabuhan yang ramai dikunjungi oleh para pedagang dari berbagai penjuru tanah air bahkan dari macanegara, sehingga pemasaran Batik Demak pun ikut terkenal dimana-mana.
Namun seiring hilangnya kerajaan tersebut maka keberdaan Batik Demak saat itu pun ikut menjadi punah. Awal abad ke-19 (tepatnya tahun 1920) Batik Sisik dari Demak juga menjadi ikon terkenal di nusantara. Akibat tidak adanya generasi penerus dari pengrajin Batik Sisik ini, membuat usaha tersebut ikut mati.
Batik khas Demak ini sedang populer, sejak lima tahun kebelakang. Mungkin karena minat terhadap batik sekarang lagi kekinian dan banyak pasar yang memintanya untuk dijadikan oleh-oleh khas Demak. Ini tak terlepas juga dari minat warga Indonesia yang mulai mencintai produk asli Indonesia.
Komentar
Posting Komentar